Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘blogging’

Alhamdulillah, Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Lama sekali saya tidak meng-update blog saya ini. Pengunjungnya sih lumayan, paling tidak 100 orang perhari, tapi kebanyakan cuma download murottalnya Thoha Al-Junayd –waffaquhullah-. Padahal, yang saya inginkan dengan blog ini adalah agar tulisan saya dibaca (memangnya ada tulisan kamu? Kan mayoritasnya hasil CP). Setidaknya yang tulisan saya dibaca, begitu. Tapi, dasar saya yang malas menulis sendiri dan juga update blog, al-jazaa’ min jinsil ‘amal, balasan itu sesuai amal seseorang.

Setelah saya merenungi diri saya yang demikian ini, yang tak seaktif dulu (untuk urusan ngeblog), jarang menelurkan tulisan pribadi, dan segudang prestasi buruk yang selama ini saya sandang, ternyata ketemu masalahnya, malas untuk aktif alias pasif.

Malas, penyakit kronis yang memang saya rasakan belakangan ini. Tapi, ketika saya membaca tulisan beberapa kawan di blog mereka, kok mereka bisa begitu enteng dan ringan menulis. Parahnya, tulisan mereka itu bagus dan inspiratif. Lha, saya? Duh, jauh dari kesan seorang penulis (memang bukan penulis, kok! Blogger, tepatnya). (lebih…)

Read Full Post »

Bismillah…

Sudah lama aku nggak nulis di papan tulis virtual milikku ini. Entah karena kesibukan kerjaku di Gema Ilmu atau karena memang aku yang lagi lesu dan lagi nggak punya semangat buat nulis. Padahal, dulu ketika masih SMP, aku hobi banget nulis; cerpen, puisi, maupun artikel walaupun itu hanya untuk aku koleksi sendiri (yang kini aku nggak tahu di mana hasil karyaku itu).
(lebih…)

Read Full Post »

Bismillah…

Sebagaimana kata pepatah, karena nila setitik, rusaklah susu sebelanga. Sejak awal kali saya mengenal manhaj ini, manhaj yang tidak ada kebengkokan di dalamnya, tapi orang-rang yang di dalamnyalah yang kadang bengkok, ada sebuah nasehat berharga yang terus saya ingat dalam pikiran saya. Nasehat itu adalah bahwa Allah ta’ala akan menerima amal ibadah kita jika terpenuhi dua syarat mutlak.

Syarat pertama adalah IKHLAS, semata-mata hanya mengaharpakan ridho Allah ta’ala. Bukan untuk mencari sebuah popularitas maupun pujian dan sanjungan manusia. Dan ini harus ada pada setiap amalan. Bahkan Imam Ahmad rahimahullah pernah mengatakan bahwa hendaknya bertaqwa kepada Allah, orang-orang yang suka akan popularitas dalam amalannya.

Syarat kedua adalah mengikuti sunnah, jalan, tata cara, serta syariat yang telah Allah tetapkan melaui lisan dan praktik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan mau tidak mau, syarat kedua ini pun juga harus ada, mengikuti syarat yang pertama. Suatu amalan tidak dikatakan shalih jika tidak mengikuti tuntunan Nabi. Dan kedua syarat ini saling menguatkan; hilang satu, amal tidak akan diterima. Jika ikhlas tapi tidak sesuai tuntunan Nabi, ini perkara buruk, menyelisihi Rasulullah. Sebaliknya, jika sudah mengikuti Nabi, tapi tidak ikhlas maka hal ini dikategirikan syirik, karena beribadah bukan untuk Allah. Ini pun sama berbahayanya…

Sebuah langkah awal dalam beramal, kedua hal ini mutlak diperlukan, tanpa basa-basi lagi. Tak terkecuali dalam aktivitas blogging.

(lebih…)

Read Full Post »